Pada artikel kali ini, blog belajar membaca Alquran akan
membahas mengenai tahapan belajar membaca alquran.
Berbicara tahapan belajar membaca Alquran, tentu harus kita
batasi terlebih dahulu pada kondisi proses belajar mengajarnya, mengingat
banyak sekali tipe dari proses belajar membaca Alquran yang dipengaruhi oleh
berbagai hal. Pada artikel kali ini kita akan batasi pada tahapan belajar membaca Alquran secara umum (kondisi keumuman), sehingga hal ini bisa dipraktekkan oleh siapapun, insyaAllah.
Tahapan belajar membaca Alquran yang dapat dilakukan oleh
siapapun, baik muda maupun tua, dengan asumsi pengetahuan awal si pembelajar tentang
cara membaca Alquran adalah NOL sebagai berikut :
- Belajar membaca huruf hijaiyah (terpisah) dari alif sampai ya, baik berharokat maupun tidak, sekaligus dikenalkan juga (secara bersamaan) kepada jenis harokat tunggal (fathah, kasroh, dhommah) dan tanda baca sukun & tasydid
- Belajar membaca huruf-huruf hijaiyah yang bersambung (namun masih bacaan satu ketuk/pendek terlebih dahulu)
- Belajar membaca Alquran pada bacaan panjang dan harokat ganda
- Belajar membaca Alquran pada hukum nun mati, mim mati dan hukum tajwid lainnya
- Belajar membaca Alquran pada bacaan ghorib
- Sambil melakukan tahapan belajar membaca Alquran dari awal hingga akhir, pembelajar terus melatih makhrojnya sedikit demi sedikit hingga fasih, karena belajar makhroj umumnya tidak langsung jadi, perlu proses.
Setelah kita tartil dalam membaca Alquran, barulah kita
berusaha untuk mulai menghafalkannya. Hati-hati jika kita sudah menghafal namun
bacaannya belum tartil, hal ini akan berbahaya. Hafalan yang salah tersebut
akan terbawa sampai tua. Kenyataan yang menyedihkan saat ini adalah, banyak
muslim di Negara ini yang tidak bisa membaca Surah Alfatihah, ayat kursi, yasin
dan lainnya dengan benar adalah justru karena mereka telah hafal, namun dengan hafalan
yang salah!!!
Bolehkah orang/anak yang belum bisa membaca Alquran namun
sudah disuruh menghafal? Boleh saja, asalkan si pengajar sudah harus menguasai
bacaan dengan mahir, sehingga tidak terjadi kesalahan bacaan dalam menghafal.
Saat ini, tidak jarang kita temui anak-anak baik itu di TK maupun di SD serta
mushollah yang telah hafal beberapa surat surat pendek namun bacaannya masih
salah, hal ini tentu akan berbahaya dan merugikan diri mereka sendiri. Terutama
gurunya yang harus bertanggungjawab.
Jika Anda membutuhkan sebuah alat yang dapat digunakan
sebagai panduan untuk belajar membaca Alquran dari Nol sampai Mahir yang lengkap,
praktis, terbukti, dapat dilakukan latihan secara mandiri terlebih dahulu,
dapat dijadikan buku pegangan anak didik di TK/SD/Madrasah, panduan yang bukan
merupakan rumus rumus namun lebih kepada aplikasi langsung, silakan klik disini.